Selasa, 24 Januari 2017

Hardisk Foto Kenangan Hilang, Andang Tawarkan Hadiah Rp 5 Juta



Andang menjadi korban perampokan pada tanggal
15 Januari di rumahnya di daerah Pondok Aren. Awalnya, Andang pada saat itu mengajak anak dan istrinya jalan-jalan. Berangkat dari siang lalu pulang malam, ia kaget mendapati rumahnya sudah dijebol perampok.
"Pas pulang jam 9 malem, saya lihat dari luar gerbang, pintu sudah terbuka, pas saya buka gerbang, gerbangnya juga dijebol, pintu juga dijebol" ceritanya kepada detikINET melalui WhatsApp, Selasa 24/01/2017.

Pintu rumah Andang yang dijebol perampok
Pintu rumah Andang yang dijebol perampok Foto: Dok. Andang Kurniawan
Sang istri histeris, anak bingung, lalu Andang pun langsung melapor ke RT, dari RT ke Babinsa lalu polisi. Mulai dari TV, Xbox, uang tunai, perhiasan, beberapa jam tangan dan hardisk eksternal semuanya dibawa perampok. Khusus hardisk eksternal, Andang masih tidak rela

"Saat itu juga sebenarnya saya ikhlaskan semua barang-barang itu termasuk hardisknya. Tapi ternyata seminggu saya stress," katanya.

Bagi Andang hardisk tersebut sangat penting artinya, karena di dalamnya merupakan kenangan momen-momen pertumbuhan anaknya. Dari istri hamil hingga anaknya sekarang sudah berusia 3,5 tahun, semua terdokumentasi di hardisk itu.

Harddisk milik Andang yang hilangHarddisk milik Andang yang hilang Foto: Dok. Andang Kurniawan


"Dari mulai kami tahu istri saya hamil, kemudian foto-foto hasil 3D USG, terapi berendam air saat istri hamil, sebelum melahirkan, saat melahirkan, saat gunting ari-ari, saat saya azanin semua ada di hardisk," paparnya.

Andang sebenarnya sempat membuat backupnya di Google Drive namun jarang diupdate. "Pernah simpan di Google drive, tapi saya tarik ke hardisk eksternal yang dicuri itu, karena datanya cukup besar, kalo save di internet kan gak efisien karena ada sekitar 1,2 TB khusus untuk data anak saya," tambah Andang.

Ada Kejanggalan?

Dari kejadian perampokan ini, Andang merasa ada yang janggal. Menurutnya, perampok mungkin sudah tahu informasi kalau dia akan pergi dalam waktu yang lama.

"Cara bongkar pintunya juga amatir banget. Mereka berani melakukan itu meskipun dengan kemampuan terbatas tapi dengan mereka tahu posisi di rumah kosong untuk waktu yang cukup lama, wajarlah saya curiga, informannya adalah orang dekat," ujar Andang.

Namun sebenarnya, ia sudah tidak peduli lagi dengan perampokan itu dan barang-barang lain yang hilang kecuali ingin hardisknya bisa kembali. Andang sudah berusaha keras. Dia berpikir kalau perampok telah menjualnya.

"Kalau saya muter-muter ke pasar barang bekas kan susah banget itu, Sempat cari di olx, Kaskus, forum-forum di Facebook, tapi nihil hasilnya. Feeling saya masih kuat kalo hardisk itu masih belum diformat," sebutnya.

Andang pun berharap dengan menyebarkan di Facebook, grup WhatsApp dan grup BBM bisa mendapatkan pencerahan dan banyak yang membantu untuk menemukan barang berharganya tersebut dengan Imbalan uang tunai 5 juta.

"Nanti rencananya mau posting lagi di forum-forum Facebook yang saya ikutin. Saya planning mau minta bantuan Facebook page yang lagi rame nih," pungkas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar