PELANTIKAN
Sekda Medan Syaiful Bahri, mewakili Walikota Medan Rahudman Harahap,
melantik 73 lurah se-Kota Medan di Ruang Rapat 3 (RR3) Balai Kota Medan,
Senin, 13 Mei 2013. Dalam kesempatan tersebut juga dilantik 11 pejabat
Unit Pelaksana Tugas (UPT) kesehatan dan 24 pejabat UPT pendidikan. Selasa, 14 Mei 2013 09:00 WIB, Sebanyak 73
lurah se-Kota Medan dilantik Walikota Medan Rahudman Harahap yang
diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri di Ruang
Rapat 3 (RR3) Balai Kota Medan, Senin (13/5).
Selain itu juga melantik 11 pejabat Unit Pelaksana Tugas (UPT) kesehatan dan 24 pejabat UPT pendidikan. Sekda Medan, Syaiful Bahri mengatakan, pelantikan dilakukan karena terdapat sejumlah bangku lurah dan kepala UPT yang kosong akibat memasuki masa pensiun. Ini sesuai dengan Keputusan Walikota Medan nomor 821 tahun 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di jajaran Pemko Medan.
Selain itu juga melantik 11 pejabat Unit Pelaksana Tugas (UPT) kesehatan dan 24 pejabat UPT pendidikan. Sekda Medan, Syaiful Bahri mengatakan, pelantikan dilakukan karena terdapat sejumlah bangku lurah dan kepala UPT yang kosong akibat memasuki masa pensiun. Ini sesuai dengan Keputusan Walikota Medan nomor 821 tahun 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di jajaran Pemko Medan.
"Ada sekitar 108
pejabat eselon 4 yang dilantik, di antaranya 73 lurah, 11 pejabat UPT
kesehatan dan 24 pejabat UPT pendidikan. Dengan pelantikan ini kami
berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja dengan baik,
saling membantu serta memiliki rasa toleransi yang tinggi untuk
percepatan pembangunan Kota Medan dan dapat menjadi abdi negara dan
masyarakat yang terbaik," ujarnya.
Dari ke 73 lurah yang dilantik
di antaranya Lurah Petisah Tengah, Sei Putih Barat, Sei Putih Timur 2,
Sei Putih Timur 1 dan wilayah Medan lainnya.
Menurut Syaiful,
bidang pendidikan, kesehatan dan bidang pelayanan publik merupakan
bidang yang paling terdepan dan mendasar untuk masyarakat. Untuk itu,
pembangunan kota membutuhkan semangat, tidak bisa berjalan
sendiri-sendiri atau komponen yang harus bekerja sama.
"Semua
yang dilantik ini memiliki kapasitas dan kemampuan sehingga dipilih.
Komitmen sebagai birokrat harus the best, bukan jadi sampah," ucapnya
seraya menambahkan manusia yang dapat mulia di depan Tuhan adalah jika
dapat bekerja ikhlas pada masyarakat.
Kepsek
Terpisah,
sebanyak 107 kepala sekolah (kepsek) dilantik oleh Walikota Medan Drs H
Rahudman Harahap MM yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan
Drs Parluhutan Hasibuan di aula Kantor Disdik Medan, Senin (13/5) sore.
Mereka
yang dilantik tersebut diantaranya 5 untuk SMA Negeri, 2 Kasek SMK
Negeri, 12 Kasek SMP Negeri, 1 Taman Kanak-kanak (TK) Negeri serta 82
Kasek SD Negeri.
Parluhutan menyampaikan, sebagai jabatan formal,
kepala sekolah diangkat melalui proses, prosedur, dan peraturan yang
berlaku. Kepala sekolah merupakan seorang perencana, organisator, serta
pengendali. ” Kepala sekolah juga memiliki fungsi memberikan dorongan
dan memacu para guru, karyawan dan kepada peserta didik untuk
menjalankan perannya masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskan, agar
Kepala sekolah dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya
dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, serta memotivasi
agar dapat mengembangkan potensi diri baik dari akademik maupun bidang
ekstrakurikuler.
Parluhutan juga berpesan kepada seluruh kepala
sekolah agar memimpin sekolah dengan sungguh-sungguh, sehingga Kota
Medan memiliki derajat pendidikan yang tinggi dan dapat bersaing dengan
kota-kota lain. ” Jabatan ini amanah, pergunakanlah sebaik-baiknya dan
jangan sampai menyalahi aturan,” lanjut pria yang akrab disapa Luhut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar