Apa yang mempengaruhi kecerdasan otak anak? Kecerdasan anak sangat
dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan juga asupan gizi.
Kecerdasan anak akan terus berkembang jika dirangsang secara stimulan
oleh lingkungan dan nutrisi sejak dalam kandungan hingga masa remaja. Pemberian nutrisi yang lengkap
dan seimbang sejak dalam kandungan dapat mempercepat perkembangan sel-sel otak dan semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak.
Pertanyaannya sekarang, nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh janin
untuk pembentukan sel-sel otak yang akan berpengaruh pada perkembangan
kecerdasannya? Ini dia 13 nutrisi penting untuk kecerdasan otak anak
seperti dilansir kompas health:dan seimbang sejak dalam kandungan dapat mempercepat perkembangan sel-sel otak dan semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak.
1. AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexanoid acid)
Zat gizi ini termasuk golongan long chain polyunsaturated fatty acid (LC
PUFA), yaitu golongan asam lemak esensial, di mana asam lemak tidak
bisa dibentuk oleh tubuh -harus didapat dari luar. AA dan DHA bisa
ditemukan dalam ASI. Pun bisa didapatkan dalam ikan tuna, salmon,
makarel, sarden, daging, telur. AA dan DHA sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan.
DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan synapse (cabang sel
saraf). Sedangkan AA berfungsi sebagai neurotransmitter (zat
penghantar). Memang, ada penelitian yang menyebutkan AA-DHA perlu
ditambahkan pada susu formula agar kecerdasan dan visual bayi lebih
tinggi. Tapi ada juga penelitian yang mengatakan hal tersebut belum
tentu benar dan tidak akurat. Sehingga hal ini masih kontroversi.
Asam lemak omega 3, 6, 9 penting untuk membentuk pembungkus syaraf,
demikian pula sphyngomyelin. Omega-3, Asam-asam lemak omega-3 sangat
penting bagi kesehatan kita. Bahkan sering disebut sebagai yang paling
penting di antara asam-asam lemak karena memiliki efek anti peradangan
dan anti penggumpalan darah. Asam-asam lemak omega-3 juga baik bagi
sistim saraf pusat dan otak.
Penelitian di Inggris telah membuktikan bahwa anak-anak yang diberi
asam-asam lemak esensial memperlihatkan nilai lebih tinggi pada ujian
membaca sekaligus perbaikan pada keseluruhan perilaku mereka. Tidak aneh
jika asam lemak ini banyak digunakan dalam terapi anak-anak/orang yang
mengalami hiperaktif dan gangguan perhatian, juga gangguan mental
seperti Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan depresi.
Induk dari asam lemak omega-3 adalah alpha linolenic acid (ALA) yang
dapat dikonversi tubuh menjadi eicosapentaenoic acid (EPA) dan
docosahexaenoic acid (DHA). EPA, dan DHA memiliki efek anti peradangan
yang sangat ampuh sekaligus memainkan banyak peran penting dalam tubuh.
Asam lemak omega-3 disebut esensial karena tidak dapat dibuat sendiri
oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Sayangnya, asupan
omega-3 ini justru yang paling kurang dalam pola makan kita sekarang.
Selain dari ikan berlemak tinggi seperti salmon atau tuna, omega-3 juga
dapat diperoleh dari kacang walnut, biji kapok (flaxseeds), dan sayuran
berdaun hijau. Omega-6, Walaupun memiliki efek proinflamasi atau
properadangan, asam lemak omega-6 ternyata juga menyimpan unsur anti
peradangan. Asam lemak omega-6 sama pentingnya seperti asam lemak
omega-3, meski jumlahnya tidak dianjurkan sebesar omega-3. Namun
faktanya, kebanyakan orang sekarang justru lebih banyak mengkonsumsi
asam lemak omega-6 dibandingkan omega-3. Hal ini disebabkan karena
banyak makanan yang sehari-hari kita makan, menggunakan minyak yang
tinggi asam lemak omega-6. Sebut saja minyak jagung, minyak kedelai,
minyak biji bunga matahari, atau minyak canola.
Pola makan kita sehari-hari pada umumnya cukup menyediakan asam lemak
ini, kecuali kita menjalani diet sangat rendah lemak. Karena selain dari
minyak nabati, asam lemak omega-6 juga dapat diperoleh dari sayuran
berdaun, biji-bijian, kacang-kacangan, dan serealia. Omega-9, Asam lemak
omega-9 adalah asam lemak terbanyak yang dapat ditemukan di alam,
sehingga sangat kecil kemungkinannya tubuh kita dapat kekurangan asam
lemak ini. Omega-9 tidak termasuk asam lemak esensial karena tubuh kita
mampu mensintesanya sendiri dari lemak-lemak tak jenuh dalam tubuh.
Omega-9 terdapat dalam lemak hewan dan minyak nabati, khususnya minyak
zaitun.
Yang menarik, minyak yang dibuat oleh kelenjar kulit kita ternyata sama
dengan omega-9 yang ditemukan berlimpah dalam minyak zaitun, yaitu asam
oleat. Minyak zaitun juga mengandung asam lemak jenuh yang dikenal
sebagai asam palmitat, tetapi tidak mengandung omega-3 atau omega-6
seperti yang dipercaya banyak orang selama ini. Bahwa minyak zaitun
banyak diberitakan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, itu lebih karena
kandungan polifenolnya ketimbang kandungan asam lemaknya. Polifenol
juga memiliki efek antioksidan, anti peradangan, anti penggumpalan
darah, dan anti bakterial seperti asam lemak omega-3.
3. Asam Amino
Asam amino membentuk struktur otak dan zat penghantar rangsang (zat
neurotransmitter) pada sambungan sel syaraf. Asparagin, diciptakan dari
asam amino, dan Asam aspartat, diperlukan untuk menjaga keseimbangan
dalam sistem saraf pusat. Seperti yang diubah kembali menjadi asam
aspartat, asparagin melepaskan energi yang sel-sel saraf otak dan
menggunakan sistem untuk metabolisme. Asam amino yang berperan untuk
mengatur pembentukan senyawa serotonin yang terlibat di dalam sistem
saraf atau acetylcholine yang penting untuk daya ingat.
Sumber-sumber asam amino yang berkualitas tinggi adalah protein hewani,
misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product).
Kacang kedelai adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir
menyamai protein hewani. Protein nabati selain kedelai adalah sumber
asam amino kualitas nomor dua. Misalnya, avokad, gandum cokelat, biji
labu, dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau, kacang tanah, dan
kacang polong. Buah, sayur, dan gelatin adalah sumber asam amino
berkualitas rendah yang berarti dapat melakukan fungsi dasarnya tetapi
untuk waktu yang tidak lama.
Glutein adalah protein yang terkandung dalam biji sereal (padi, jagung,
gandum, jelai, sorgum), kasein terkandung dalam susu, vitelin adalah
protein yang membina kuning telur, dan albumin terkandung dalam putih
telur. Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki
kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam
glutamat.
Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat
diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen
pada orang dewasa. Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan
protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter
otak.
4. Tyrosine
Tyrosine merupakan asam amino penting, karena sebagai bahan baku pembuat
neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi
pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku
anak. Tirosin pertama kali di temukan dalam keju.
Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esensial, tapi pembentukanya
menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim phehidroksilase. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh institut penelitian kesehatan Lingkungan
Amerika Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagai obat stimulan
dan penenang yang efektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik
di bawah tekanan, tanpa efek samping. Tirosin terkandung dalam hati
ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.
5. Triyptophane
Triyptophane merupakan asam amino penting, karena sebagai bahan baku
pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi
pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku
anak. Triptofan merupakan asam amino esensial, ini merupakan beberapa
sumber di dapatkan dari karbohidrat. Triptofan terdapat pada telur,
daging, susu skim, pisang, susu, dan keju.
6. Vitamin B
Vitamin B dapat membantu perkembangan otak dan mengaktifkan fungsi otak
yang pada akhirnya bisa meningkatkan memori. Penurunan memori pada otak
sering dikaitkan dengan kekurangan Vitamin B. Makanan seperti telur,
daging dan bayam, memiliki jumlah Vitamin B kompleks yang tinggi.
Kekurangan Vitamin B-12
sering dikaitkan dengan kerusakan saraf, kehilangan memori, perubahan
suasana hati dan kelambatan mental. Vitamin B-12 merupakan nutrisi
penting yang diperlukan untuk pembentukan mylein, yang penting untuk
membentuk lapisan di sekitar serat saraf yang bertindak seperti isolasi.
Vitamin ini banyak ditemukan dalam daging seperti daging sapi, kambing,
ikan dan domba.
Vitamin B-6 sangat penting untuk fungsi neurotransmitter dan
perkembangan otak. Kekurangan Vitamin B6 dapat menurunkan tingkat
konsentrasi dan menyebabkan kehilangan memori jangka pendek. Gejala lain
yang bisa Anda alami termasuk depresi dan kecemasan. Kacang-kacangan,
wortel, dan biji bunga matahari merupakan makanan sehat yang kaya akan Vitamin B-6.
7. Asparagin
Asparagin di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan
di perlukan pula dalam transformasi asam amino. Asparagin di temukan
pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk
turunanya).
8. Zat Besi
Zat besi adalah unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin
serta mempengaruhi aktivitas saraf. Zat besi membantu kerja enzim yang
penting untuk perangsangan saraf. Zat besi ditemukan dalam otak secara
tidak merata, sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak
tersebut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya kecerdasan.
Pemberian zat besi secara suntikan selama 5 hingga 10 hari untuk bayi
yang anemia akibat kekurangan zat besi dapat memperbaiki kemampuan anak.
Perbaikan terlihat berupa peningkatan IQ, perbaikan perilaku, dan
konsentrasi anak.
Sumber makanan mengandung zat besi tertinggi diantara adalah : Kulit
Kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging
kentangnya sendiri. Kacang-kacangan memiliki zat besi yang banyak. Dalam
100 gram kacang terdapat 5mg zat besi dan 102mg kalsium. Roti Gandum
mengandung zat besi yang besar Buah Prune, adalahjenis buah yang
memiliki banyak zat besi dibanding buah apel dan pepaya. Dalam jus prune
terdapat 3mg zat besi. Bayam, telur, daging sapi, kangkung, jagung,
Chard, Aprikot, jeruk, bit hijau, kacang tanah, kacang hijau, kacang
kedelai, kacang lentil, sereal.
9. Yodium
Kekurangan yodium menyebabkan rendahnya kecerdasan. Fungsi iodium di
dalam tubuh, terangnya, adalah membentuk hormon di dalam kelenjar
tiroid. Sekresi hormon tiroid dipertahankan sedemikian rupa melalui
mekanisme umpan balik, sehingga kadarnya optimal untuk menjalankan
fungsinya. Jika karena suatu sebab, produksi hormon tiroid kurang, akan
terjadi hipotiroid, bila kelebihan akan terjadi hipertiroid. Pada
hipotiroid, pergerakan menjadi lamban, kadar protein dalam cairan otak
meningkat.
Hormon tiroid mempunyai efek yang nyata pada perkembangan otak, membuat
peka sistem syaraf dan meningkatkan aktivitas otak. Makanan Sumber
Yodium adalah salmon, Tuna, Kerang, Cod, Herring, Garam beryodium, kelp,
rumput laut, susu.
10. Seng
Seng dibutuhkan untuk pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak.
Zatzinc atau seng adalah unsur dalam tubuh berjumlah kecil tetapi sangat
dibutuhkan. Zat seng membentuk ratusan jenis enzim tubuh dan pemberi
vitalitas. Zinc berpatisipasi dalam proses penyatuan protein dan nucleid
acid, sehingga berpengaruh langsung terhadap pembelahan sel,
pertumbuhan dan regenerasi sel. Selain itu zat seng berkait erat dengan
pertumbuhan kecerdasan anak.
Anak-anak yang kekurangan zat seng mengalami gangguan pertumbuhan
kecerdasan. Makanan sumber seng adalah daging, kiacang-kacangan, seafood
atau susu.
11. Vitamin E
Vitamin E dikenal baik untuk kulit dan rambut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E
juga dapat meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini dikenal sebagai
antioksidan yang dapat menghambat perkembangan tahap pertama dari
penyakit Alzeimer. Almond, sayuran berdaun hijau, minyak bunga matahari
dan hazelnut merupakan makanan yang memiliki kandungan Vitamin E yang
berlimpah.
12. Sialic acid (SA)
Sialic acid bukan zat-gizi esensial,. Zat ini dapat disintesis tubuh
dari prekusor-prekusor (cikal-bakal) monosakarida (karbohidrat), protein
di dalam hati. Sialic acid (SA) dibutuhkan untuk membangun gangliosida
membran sel otak/saraf. Gangliosida berada di ujung sel-sel saraf
(sinaps), yang berperan penting dalam proses penghantaran impuls dari
satu sel saraf ke sel saraf lainnya, yang berpengaruh terhadap kecepatan
proses pembelajaran (learning) dan pembentukan memori. Sumber makanan
silaic Acid diantaranya adalah susu, kacang-kacangan, daging sapi dll.
13. Sphingomyelin
Sphingomyelin bukan zat-gizi esensial -- sphingomyelin dapat disintesis
tubuh dari prekusor-prekusor (cikal-bakal) lemak, monosakarida, protein.
Peranan Sphingomyelin sendiri berada dalam pembentukan myelin dan ini
berfungsi untuk menyelimuti sel syaraf yang akan membantu impuls pada
sel syaraf tersebut.
Proses penyelimutan dari syaraf inilah yang kemudian dikenal dengan nama
myelinasi. Myelin adalah lembar yang kaya lipid dimana komponen
utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain. Fungsi
dari Myelin ini sendiri adalah untuk mempercepat impuls dari satu sel
syaraf ke yang lainnya, termasuk otot dan sel target lain.
Semakin banyak penelitian sekarang ini yang memfokuskan dalam peranan
Sphingomyelin dalam perkembangan sel syaraf. Makanan yang mengandung
sphingomyelin tinggi adalah ASI, susu sapi dan kedelai.
Semoga artikel mengenai nutrisi untuk kecerdasan otak anak ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar